Siswa Praktik Langsung Mitigasi Bersama Damkar
[Grabag, 29 april 2025] – Semangat siaga bencana ditanamkan sejak dini kepada para siswa melalui kegiatan praktik pembelajaran mitigasi bencana yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) [Magelang,Kec Grabag]. Acara yang berlangsung 29 april 2025 di Halaman SMA N 2 Grabag ini diikuti oleh 100 siswa dari Kelas XI-5,XI-7dan XI-8 SMA N 2 Grabag.

Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif dan edukatif ini, para siswa mendapatkan materi dan teori mengenai berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka, seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, dan angin kencang. Lebih dari itu, mereka juga berkesempatan untuk mempraktikkan langsung langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi yang benar di bawah bimbingan langsung dari petugas Damkar yang berpengalaman.

Antusiasme para siswa terlihat jelas saat mereka mencoba menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk simulasi pemadaman kebakaran kecil. Mereka juga diajarkan teknik evakuasi yang aman saat terjadi gempa bumi, termasuk gerakan melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, dan keluar bangunan secara tertib melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan.

Nara Sumber Dinas Damkar Bapak Tabah Khamami, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan generasi muda terhadap potensi bencana. “Kami berharap melalui praktik langsung ini, anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan dasar yang dapat mereka gunakan jika sewaktu-waktu menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Sri Hartini, S.Si, Yang mengampu mata pelajaran Geografi mengapresiasi kegiatan pembelajaran praktik Bersama Damkar dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. “Pembelajaran mitigasi bencana sangat penting untuk dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Kerja sama dengan Damkar ini memberikan pengalaman belajar yang tak ternilai bagi para siswa,” katanya.

Salah seorang siswa peserta kegiatan, Mahmut kelas XI-8, mengaku sangat senang dan mendapatkan banyak pelajaran berharga. “Ternyata memadamkan api itu tidak mudah, tapi seru! Saya juga jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau ada gempa,” ungkapnya dengan antusias.
Kegiatan praktik pembelajaran mitigasi bencana ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para siswa dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan, serta menumbuhkan budaya siaga bencana sejak usia dini.